Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe
tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin. (http://id.wikipedia.org)
Indikasi untuk pemeriksaan mammografi adalah sebagai berikut :
1. Skrining pada wanita yang mempunyai faktor resiko tinggi untuk mendapat kanker
payudara.
2. Jika massa / benjolan yang teraba pada payudara tidak jelas.
3. Jika dokter meraba adanya benjolan pada kelenjar getah bening aksila (ketiak)
walaupun tidak disertai terabanya massa / benjolan pada payudara
4. Untuk usia 40 - 50 tahun dilakukan 2 tahun sekali. (akshminawasasi.blogspot.com)
Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi yang digunakan dapat menimbulkan bahaya. Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (missed cancer). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.
Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk screening dini kanker payudara.
(healthtap.com)
Mammografi
Ultrasound, Ductography, dan Magnetic Resonance merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. Ductogram digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk melihat adanya daerah abnormal lainnya.
USG mamme 3D
caferadiologi.com
Pemeriksaan Ductulografi
Pemeriksaan MRI mammae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar