KOMPLIKASI YANG DAPAT TIMBUL AKIBAT PEMAKAIAN MEDIA KONTRAS DAN PENANGGULANGANNYA
Kompilkasi ini terdiri dari atas 3 golongan :
1.
Komplikasi
ringan sepeti rasa panas, bersin-bersin mual dan rasa gatal.
2.
Komplikasi
sedang seperti utikaria , kulit kemerahan, muntah-muntah, sesak nafas dan
hipotensi.
Penanganan komplikasi ringan kadang tidak memerlukan pengobatan tetapi
apabila sangat progresif dapat diperlukan antihistamin, sedangkan penanganan
komplikasi berat dapat diberikan anti histamin, coeticosteriod ataupun terapi
simptomatis sesuai gejala yang ada. Penyebab
dari reaksi alergi karena media kontras terdiri dari :
1.
Faktor
osmolaritas
2.
Faktor
kemotoksisitas
Faktor osmolaritas telah
diketahui yaitu yang osmolaritas sesuai atau mendekati cairan tubuh yang paling
aman tapi faktor kemotoksisitas belum diketahui hingga saat ini sekalipun belum
ada penelitian yang menghasilkan perbedaan yang bermakna antara pemakaian media
kontras ionik dan non ionik tetapi kejadian reaksi alergi lebih sering terjadi
pada kontras yang ionik. Kejadian komplikasi ringan pada pemakaian media
kontras non ionik berkisar dari 10% -20% sedangkan komplikasi sedang hingga
berat berkisar antara 0,2%, Pada media kontras non ionik komplikasi sedang
hingga berat berkisar antara 0,2%. Pada media kontras non ionik komplikasi
ringan berkisar 2-4% sedangkan komplikasi sedang hingga berat berkisar 0,04%.
Atas dasar hal
tersebut diatas maka setiap pemakaian media kontras turunan iodium harus
dilakukan informed concent, dilakukan di tempat yang mempunyai sarana tindakan
bantuan hidup ataupun pasien mudah di transfer ketempat yang mempunyai
peralatan resusitasi apabila terjadi komplikasi berat dari pemberian media
kontras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar