Senin, 07 Oktober 2013

Media Kontras pada Pemerikssan Radiologi



KOMPLIKASI YANG DAPAT TIMBUL AKIBAT PEMAKAIAN MEDIA KONTRAS DAN PENANGGULANGANNYA

Kompilkasi ini terdiri dari atas 3 golongan :
1.    Komplikasi ringan sepeti rasa panas, bersin-bersin mual dan rasa gatal.
2.    Komplikasi sedang seperti utikaria , kulit kemerahan, muntah-muntah, sesak nafas dan hipotensi.
3.    Komplikasi berat seperti edema laring, trombosis pembuluh darah, henti jantung hingga kematian.

Penanganan komplikasi ringan kadang tidak memerlukan pengobatan tetapi apabila sangat progresif dapat diperlukan antihistamin, sedangkan penanganan komplikasi berat dapat diberikan anti histamin, coeticosteriod ataupun terapi simptomatis sesuai gejala yang ada. Penyebab dari reaksi alergi karena media kontras terdiri dari :
1.    Faktor osmolaritas
2.    Faktor kemotoksisitas

         Faktor osmolaritas telah diketahui yaitu yang osmolaritas sesuai atau mendekati cairan tubuh yang paling aman tapi faktor kemotoksisitas belum diketahui hingga saat ini sekalipun belum ada penelitian yang menghasilkan perbedaan yang bermakna antara pemakaian media kontras ionik dan non ionik tetapi kejadian reaksi alergi lebih sering terjadi pada kontras yang ionik. Kejadian komplikasi ringan pada pemakaian media kontras non ionik berkisar dari 10% -20% sedangkan komplikasi sedang hingga berat berkisar antara 0,2%, Pada media kontras non ionik komplikasi sedang hingga berat berkisar antara 0,2%. Pada media kontras non ionik komplikasi ringan berkisar 2-4% sedangkan komplikasi sedang hingga berat berkisar 0,04%.

Atas dasar hal tersebut diatas maka setiap pemakaian media kontras turunan iodium harus dilakukan informed concent, dilakukan di tempat yang mempunyai sarana tindakan bantuan hidup ataupun pasien mudah di transfer ketempat yang mempunyai peralatan resusitasi apabila terjadi komplikasi berat dari pemberian media kontras.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar