Selasa, 08 Oktober 2013

Direct Digital Radiography (DDR)

1. Pengertian

        Sebuah bentuk pencitraan sinarX, dimana sensor-sensor sinar-X digital digunakan menggatikan film fotografi konvensional. Dan processing kimiawi digantikan dengan sistem komputer yang terhubung dengan monitor atau laser printer.
    2. Tujuan
       Digital radiografi menggunakan perangkat pengambilan gambar digital yang dapat memberikan manfaat pratayang gambar secara cepat dan tersedia; penghapusan langkah pemrosesan film dengan cepat, yang membuatnya lebih mudah selama eksposur, serta kemampuan untuk menerapkan teknik pemrosesan citra khusus yang meningkatkan tampilan keseluruhan gambar.
3.  Komponen Digital Radiography
     a. X-ray Source
      Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat sinar X.
b. Image Reseptor
Detektor berfungsi sebagai Image Receptor yang menggantikan keberadaan kaset dan film. Ada dua tipe alat penangkap gambar digital, yaitu Flat Panel Detectors (FPDs) dan High Density Line Scan Solid State Detectors.

c. Flat Panel Detector
    FPDs adalah jenis detektor yang dirangkai menjadi sebuah panel tipis. 
d. Analog Digital Converter
     Komponen ini berfungsi untuk merubah data analog yang dikeluarkan detektor menjadi data digital yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.
e. Komputer
     Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data (image), dan menghubungkannya dengan output device atau work station.
f. Outputdevice
      Selain monitor, output device dapat berupa laser printer apabila ingin diperoleh data dalam bentuk fisik (radiograf). Media yang digunakan untuk mencetak gambar berupa film khusus (dry view) yang tidak memerlukan proses kimiawi untuk mengasilkan gambar.
Gambar yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog di ruang baca melaui jaringan work station. Dengan cara ini, dimungkinkan pembacaan foto melaui teleradiology.
g. Prinsip Kerja
      Prinsip kerja Digital Radiography (DR) atau (DX) pada intinya menangkap sinar-X tanpa menggunakan film. Sebagai ganti film sinar X, digunakan sebuah penangkap gambar digital untuk merekam gambar sinar X dan mengubahnya menjadi file digital yang dapat ditampilkan atau dicetak untuk dibaca dan disimpan sebagai bagian rekam medis pasien. 

f.  Kelebihan DR
•   Cepat dan efisien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk pencetakan gambar.

•    Sistem sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan dilakukan moifikasi.
•   Angka penolakan film dapat ditekan.
•   Dapat digunakan untuk radiografi mobile X-Ray unit dengan detektor digital (flat digital). 
g. Kekurangan DR

•   Dibutuhkan dana yang besar untuk mengganti fasilitas radiografi konvensional menjadi digital.
•   Kesalahan faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat diperbaiki.
•   Walaupun diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima pasien, digital radiografi justru lebih sering meningkatkan dosis pasien, karena
        - Over eksposure tidak akan terdeteksi (dapat dikurangi dengan mudah dalam proses komputer). Sehingga radiografer cenderung menambah faktor eksposi.
       - Pengulangan pemeriksaan (sebelum dicetak) tidak akan menambah jumlah film yang digunakan, sehingga menurunkan tingkat kehati-hatian radiografer. 

sumber gambar: swissray.com



1 komentar: