Sebuah bentuk pencitraan sinarX, dimana sensor-sensor
sinar-X digital digunakan menggatikan film fotografi konvensional. Dan
processing kimiawi digantikan dengan sistem komputer yang terhubung dengan
monitor atau laser printer.
2. Tujuan
Digital radiografi menggunakan perangkat pengambilan gambar digital yang dapat
memberikan manfaat
pratayang gambar secara
cepat dan tersedia; penghapusan
langkah pemrosesan film dengan
cepat, yang membuatnya
lebih mudah selama eksposur, serta
kemampuan untuk menerapkan teknik pemrosesan citra khusus yang meningkatkan
tampilan keseluruhan gambar.
3. Komponen Digital Radiography
a. X-ray Source
Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama
dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk
merubah radiografi konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat sinar X.
b. Image Reseptor
Detektor berfungsi sebagai Image Receptor yang menggantikan keberadaan kaset dan film. Ada dua tipe alat penangkap gambar digital, yaitu
Flat Panel Detectors (FPDs) dan High Density Line Scan Solid State Detectors.
FPDs
adalah jenis detektor yang dirangkai menjadi sebuah panel tipis.
d. Analog Digital Converter
Komponen
ini berfungsi untuk merubah data analog yang dikeluarkan detektor menjadi data
digital yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.
e. Komputer
Komponen
ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data
(image), dan menghubungkannya dengan output device atau work station.
f. Outputdevice
Selain
monitor, output device dapat berupa laser printer apabila ingin diperoleh data
dalam bentuk fisik (radiograf). Media yang digunakan untuk mencetak gambar
berupa film khusus (dry view) yang tidak memerlukan proses kimiawi untuk
mengasilkan gambar.
Gambar yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog di ruang baca melaui jaringan work station. Dengan cara ini, dimungkinkan pembacaan foto melaui teleradiology.
Gambar yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog di ruang baca melaui jaringan work station. Dengan cara ini, dimungkinkan pembacaan foto melaui teleradiology.
g. Prinsip Kerja
Prinsip
kerja Digital Radiography (DR) atau (DX) pada intinya menangkap sinar-X tanpa
menggunakan film. Sebagai ganti film sinar X, digunakan sebuah penangkap gambar
digital untuk merekam gambar sinar X dan mengubahnya menjadi file digital yang
dapat ditampilkan atau dicetak untuk dibaca dan disimpan sebagai bagian rekam
medis pasien.
f. Kelebihan DR
• Cepat
dan efisien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk pencetakan
gambar.
• Sistem
sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan dilakukan moifikasi.
• Angka
penolakan film dapat ditekan.
• Dapat
digunakan untuk radiografi mobile X-Ray unit dengan detektor digital (flat
digital).
g. Kekurangan DR
• Dibutuhkan
dana yang besar untuk mengganti fasilitas radiografi konvensional menjadi
digital.
• Kesalahan
faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat diperbaiki.
• Walaupun
diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima pasien, digital radiografi justru
lebih sering meningkatkan dosis pasien, karena
- Over eksposure
tidak akan terdeteksi (dapat dikurangi dengan mudah dalam proses komputer).
Sehingga radiografer cenderung menambah faktor eksposi.
- Pengulangan
pemeriksaan (sebelum dicetak) tidak akan menambah jumlah film yang digunakan,
sehingga menurunkan tingkat kehati-hatian radiografer.
sumber gambar: swissray.com
makasi banyak buat ilmunya
BalasHapus